Contoh Naskah Drama 6 Orang Tema Kerajaan Free
Contoh Naskah Drama 6 Orang Tema Kerajaan > https://ssurll.com/2tz4H5
Contoh Naskah Drama 6 Orang Tema Kerajaan: Sang Putri dan Tiga Pangeran
Drama adalah salah satu bentuk karya sastra yang ditulis untuk dipentaskan oleh para aktor. Drama biasanya memiliki unsur-unsur seperti tokoh, latar, alur, konflik, tema, dan dialog. Drama juga dapat memiliki berbagai genre, seperti komedi, tragedi, romantis, sejarah, dan lain-lain.
Salah satu genre drama yang cukup populer adalah drama kerajaan. Drama kerajaan mengisahkan tentang kehidupan para raja, ratu, pangeran, putri, dan tokoh-tokoh lain yang terkait dengan kerajaan. Drama kerajaan seringkali melibatkan intrik, cinta, persaingan, pengkhianatan, dan petualangan.
Berikut ini adalah contoh naskah drama 6 orang tema kerajaan yang berjudul \"Sang Putri dan Tiga Pangeran\". Naskah drama ini bercerita tentang seorang putri yang harus memilih salah satu dari tiga pangeran yang bersaing untuk menjadi suaminya. Siapakah yang akan dipilih oleh sang putri Simak naskah drama berikut ini.
Naskah Drama 6 Orang Tema Kerajaan: Sang Putri dan Tiga Pangeran
Tokoh:
Putri Aisyah: putri tunggal dari Raja Sulaiman yang cantik dan cerdas.
Pangeran Ali: pangeran dari Kerajaan Timur yang tampan dan gagah.
Pangeran Budi: pangeran dari Kerajaan Selatan yang baik hati dan murah senyum.
Pangeran Cakra: pangeran dari Kerajaan Utara yang kaya raya dan berkuasa.
Raja Sulaiman: raja dari Kerajaan Pusat yang bijaksana dan adil.
Perdana Menteri: penasihat utama Raja Sulaiman yang setia dan pintar.
Latar:
Kerajaan Pusat pada zaman dahulu kala.
Alur:
Naskah drama ini terdiri dari tiga babak. Babak pertama mengenalkan tokoh-tokoh dan latar belakang cerita. Babak kedua menampilkan persaingan antara tiga pangeran untuk memenangkan hati sang putri. Babak ketiga menunjukkan pilihan sang putri dan akhir cerita.
Babak Pertama
(Di istana Kerajaan Pusat. Raja Sulaiman sedang duduk di singgasana dengan Perdana Menteri di sampingnya. Putri Aisyah sedang berdiri di depan mereka.)
Raja Sulaiman: Putriku tercinta, aku ingin bicara denganmu tentang sesuatu yang penting.
Putri Aisyah: Apa itu, Ayahanda
Raja Sulaiman: Kamu sudah berusia 18 tahun. Sudah saatnya kamu menikah dan memiliki suami.
Putri Aisyah: (terkejut) Menikah Tapi Ayahanda...
Raja Sulaiman: Jangan khawatir, putriku. Aku sudah memilihkan tiga calon suami untukmu. Mereka adalah pangeran-pangeran dari kerajaan tetangga kita. Mereka semua tampan, berbakat, dan bermartabat tinggi.
Putri Aisyah: Tiga calon suami Siapa saja mereka, Ayahanda
Raja Sulaiman: Mereka adalah Pangeran Ali dari Kerajaan Timur, Pangeran Budi dari Kerajaan Selatan, dan Pangeran Cakra dari Kerajaan Utara. Mere
Raja Sulaiman: Mereka akan datang ke istana besok untuk memperkenalkan diri dan menunjukkan kemampuan mereka. Kamu harus memilih salah satu dari mereka sebagai suamimu.
Putri Aisyah: (sedih) Tapi Ayahanda, aku belum siap menikah. Apalagi dengan orang yang belum aku kenal sama sekali.
Raja Sulaiman: Aku mengerti perasaanmu, putriku. Tapi ini demi kebaikanmu dan kerajaan kita. Kamu harus memiliki suami yang dapat melindungi dan mendampingimu. Kamu juga harus memiliki keturunan yang dapat meneruskan tahta kerajaan kita.
Putri Aisyah: (terdiam) ...
Raja Sulaiman: Percayalah, putriku. Aku hanya ingin kamu bahagia. Aku yakin salah satu dari tiga pangeran itu adalah jodohmu. Kamu akan jatuh cinta pada salah satu dari mereka.
Putri Aisyah: (menghela nafas) Baiklah, Ayahanda. Aku akan menuruti keinginanmu. Tapi aku berharap Ayahanda juga menghormati pilihan hatiku.
Raja Sulaiman: Tentu saja, putriku. Aku akan menghormati pilihan hatimu. Asalkan pilihanmu itu adalah salah satu dari tiga pangeran itu. (tersenyum)
Putri Aisyah: (tersenyum pahit) Terima kasih, Ayahanda.
Babak Kedua
(Di taman istana Kerajaan Pusat. Putri Aisyah sedang berjalan-jalan dengan Pangeran Ali.)
Pangeran Ali: Putri Aisyah, aku senang sekali bisa bertemu denganmu. Aku sudah lama mendengar tentang kecantikan dan kecerdasanmu. Dan ternyata itu semua benar.
Putri Aisyah: Terima kasih atas pujianmu, Pangeran Ali. Aku juga senang bisa bertemu denganmu. Aku sudah lama mendengar tentang kegagahan dan keterampilanmu. Dan ternyata itu semua benar juga.
Pangeran Ali: (tersipu) Kamu sangat baik hati, Putri Aisyah. Aku harap kita bisa saling mengenal lebih jauh.
Putri Aisyah: Tentu saja, Pangeran Ali. Aku juga ingin tahu lebih banyak tentang dirimu.
Pangeran Ali: Baiklah, aku akan bercerita sedikit tentang diriku. Aku adalah pangeran dari Kerajaan Timur yang terkenal dengan kekayaan alam dan budayanya yang indah. Aku suka berpetualang dan menjelajahi tempat-tempat baru. Aku juga suka belajar ilmu-ilmu pengetahuan dan seni.
Putri Aisyah: Wah, kamu sangat menarik, Pangeran Ali. Aku juga suka hal-hal yang kamu sukai.
Pangeran Ali: Benarkah Kalau begitu kita memang cocok satu sama lain, Putri Aisyah. Apakah kamu mau melihat sesuatu yang spesial dari kerajaanku
Putri Aisyah: Apa itu, Pangeran Ali
Pangeran Ali: Ini dia. (mengeluarkan sebuah kalung berlian dari sakunya) Ini adalah kalung berlian yang sangat langka dan berharga. Ini adalah hadiah dari ayahandaku untuk calon istrinya. Dan sekarang aku memberikannya kepada kamu, Putri Aisyah.
Putri Aisyah: (terkejut) Kalung berlian Ini sangat cantik, Pangeran Ali. Tapi aku tidak bisa menerimanya. Ini terlalu berlebihan.
Pangeran Ali: Tidak apa-apa, Putri Aisyah. Ini adalah tanda cintaku padamu. Aku ingin kamu menjadi istriku dan ratuku di kerajaanku nanti.
Putri Aisyah: (bingung) Cintamu Tapi kita baru saja bertemu, Pangeran Ali.
Pangeran Ali: T 061ffe29dd